Jakarta ( PasarHerbal ) Pada pembahasan kali ini kita akan membahas sebuah topik yang
sangat umum dan biasa kita dengar dalam kehidupan kita sehari – hari, terlebih
mereka para wanita walaupun sebenarnya ini bukan hanya masalah wanita saja
tetapi juga masalah pria. Pembahasan kita kal ini adalah seputar KB ( Keluarga
Berencana ) tetapi lebih fokus kepada obat / pil KB yang biasa dikonsumsi oleh
mereka yang mengikuti program KB, tentang bahaya yang terdapat didalam Pil KB.
Pil KB mulai marak dipasarkan dan mulai digunakan di Indonesia terhitung
sejak tahun 1960, walaupun kehadiran pil KB ini mengundang pro dan kontra
tetapi jumlah penggunannya cukup banyak mancapai 75 %. Secara singkat bisa
dijabarkan bah wa pil KB terbuat dari hormon buatan yang bertugas untuk mencegah
kehamilan dengan bekerja sama dengan hormon tubuh alami.
Diantara alasan mengapa kebanyakan para wanita yeng mengikuti program KB
ini memilih pil KB sebagai alat kontrasepsi mereka adalah karena kebehasilannya
dalam mencegah proses kehammilan yang mencapai angka 99 %. Walaupun kemudian
keberhasilan itu harus ditunjang dengan konsistensi para pengguna dalam
meminumnya.
Tetapi tahukan anda bahwa dibalik semua kebaikan yang terdapat dalam pil KB
ternyata menyimpan berbagai macam efek negatif yang pastinya sangat merugikan
para pengguna nya.
Pertama, banyak bukti kuat menunjukkan adamnya hubungan kuat antara pil KB dengan kanker payudara. Lebih dari 100 ribu wanita berpartisipasi dalam penelitian jangka panjang yang diadakan oleh para ahli epidemiologi di Institute of Community Medicine, Norwegia. Delapan tahu setelah dimulainya penelitian itu, lebih dari seribu wanita mengidap kanker payudara ( Subhanalloh )
Dibandingkan dengan wanita yang tak pernah mengkonsumsinya, peningkatan kanker payudara ini sebesar 26%. Wanita yang masih mengkonsumsi pil ini menghadapi peningkatan sekitar 58%. Meskipun risiko pada wanita diatas usia 45 tahun secara signifikan lebih tinggi, jika penelitian ini benar, kemungkinan kanker payudara di segala usia yang dikaitkan dengan pil KB adalah 15 %. Menurut Asosiasi Kanker Amerika, perkembangan jaringan dada ditentukan oleh hormone. Sehingga menjadikan obat-obatan yang mengandung hormone potensial menjadi ancaman.
Pil KB juga dihubunkan dengan suatu peningkatan risiko terkena kanker leher rahim pada wanita yang deserang Human Papilloma Virus (HPV). Menurut perbandingan dari 28 penelitian yang berbeda, resiko kanker leher rahim 2 kali lebih besar pada wanita pengguna pil KB selama lebih dari satu decade, di banding yang tak pernah mengkonsumsinya.
Pil KB diduga juga telah meningkatkan resiko stroke. Hormone esterogen yang terkandung dalam pil KB, telah diketahui sebagai salah satu faktor yang menaikkan bintik-bintik gumpalan darah. Jika bintik-bintik ini terjadi di otak, maka itulah yang menyebabkan stroke. Penelitian menunjukkan bahwa resiko stroke bagi wanita yang minum pil KB, 2 kali lebih besar dibanding yang tidak.
Menurut Klinik Mayo, mengkonsumsi pil dalam jangka waktu lama dapat meningkatkan tekanan darah. Juga, pil Kb telah dihubungkan dengan tingginya protein C-reaktif, suatu protein yang berhubungan dengan penyakit jantung. Pada sebuah penelitian baru-baru ini, wanita yang mengkonsumsi pil KB dinyatakan mempunyai protein ini 2 kali lebih banyak dalam darahnya, dibanding yang tidak. Pil KB secara potensial berhubungan dengan peradangan yang berkaitan dengan penyakit jantung. Bukti rinci tentang peningkatan resiko penyakit jantung akibat penggunaan pil ini,m saat ini kurang meyakinkan.
Pil KB juga berefek samping yang agak berat, diantaranya mual, hilang selera, sakit kepala, atau naiknya berat badan. Pada kasus yang jarang terjadi, wanita akan kelihatan berotot karena meningkatnya hormone testosterone yang disebabkan pil ini.
Penelitian yang sedang berlanjut, juga menyimpulkan bahwa penggunaan pil KB akan menurunkan gairah seksual wanita. Para penenliti berteori bahwa hal ini, mungkin berkaitan dengan rendahnya hormone seks prioa (androgen) pada kebanyakan pengguna pil ini. Respon seksual wanita lebih besar dikarenakan hormone-hormon ini. Oleh karena itu, pil-pil yang mengandung sedikit hormone-hormon berpotensi menurunkan gairah seks wanita.
Masih ingin menggunkan pil KB? Atau ganti kontrasepsi? Sebenarnya semua cara-cara KB punya resiko yang tidak kecil. Dalam Islam juga tidak dibenarkan mencegah kehamilan, kecuali dengan alasan-alasan yang telah ditetapkan. Islam juga punya cara KB alami, tetapi tidak mungkin dilakukan terus-menerus. bila dipikir, bukankah anak termasuk rezeki, kenapa harus dihalangi?
Majalah Ummi.
bahaya juga y terlalu sering menggunakan pil kb, terima kasih info sehatnya sob
BalasHapus@ buret
BalasHapusYah gtu deh...namanya juga bahan kimia..ok sobat sakam sehat
ada sebab dan akibat
BalasHapus@ Beni Saputra
BalasHapusya kira - kira begitulah sob.....berbuat ya tanggung rsikonya
makasih dah mampir
wah ngeri juga, dan kasihan juga, ini pengalaman juga...memang kalo kebanyakan minum pil kb, banyak efeknya kang, contoh jadi migrain, pusing, lemas, seperti kurang semangat gitu...ini pengalaman pribadi :)
BalasHapusnice post, mudah2an bermanfaat
Sharonbakery.com
@good
BalasHapusyah memang kasihan juga...makanya dicoba aja cara yang lain barang kali ada
makasih ya dah mampir disini
post nya bermanfaat ,,,
BalasHapusq g setuju kalo minum pil kb bisa menurunkan gairah seks karena kenyataannya dgn minum pil kb wanita tsb masih bisa mengalami menstruasi yang otomatis wanita tsb masih mengalami kenaikan dan penurunan hormon secara normal, dan untuk daerah mrs v pd saat berhubungan juga tidak kering sehingga si mrs v tidak akan merasa kesakitan berbeda dgn suntik kb memang ada penurunan gairah seksual jd ada rasa kering pd mrs v.. untuk masalah kanker payudara dsb itu segala macam bentuk kb yg menggunakan hormon sangat tidak dianjurkan untuk digunakan karna akan menambah gejala dan masa nya.. mgkn ini share dr sy..
BalasHapuspil kb adalah salah satu metode kontrasepsi. kontrasepsi selain ditujukan untuk membatasi jumlah anak ataupun menjarangkan jumlah anak, kontrasepsi juga bertujuan untuk mengendalikan jumlah penduduk yang semakin membludak. memang anak memiliki rejekinya masing-masing, tapi sebagai orang tua perlu juga memikirkan kebutuhan anak dikemudian hari, apakah sanggup?, kalo sanggup ya... silahkan. anak perlu berpendidikan, bermain, mendapatkan kasih sayang yang cukup, kehidupan yang layak, dsb
BalasHapus@ All
BalasHapusTerima kasih atas kunjungan dan komentarnya...menambah wawasan saya dan pembaca yang lain...