Dalam postingan kali ini kita kembali membicarakan kandungan yang terdapat di dalam bekatul yang ternyata sarat dengan unsur – unsur yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain unsur yang sudah kita sebutkan pada pembahasan yang lalu , ternyata bekatul juga mengandung pangamic acid ( Vitamin B 15 ). Dan berbagai penelitian menunjukkan bahwa pangamic acid dapat berfungsi sebagai donor metal yang membentuk asam amino tertentu yang berfungsi mengatasi hipoksia ( kekurangan oksigen ) di otot jantung dan otot yang lain.
Pangamic acid juga berfungsi sebagai antioksidan, memperpanjang umur sel melalui perlindungan terhadap oksidasi. Selain itu juga bisa memberikan stimulasi ringan ke endokrin dan system syaraf, serta meningkatkan fungsi hati yang berperan dalam proses detoksifikasi.
Dan hasil riset juga menunjukkan bahwa pangamic acid dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan membantu sintesis protein, dan juga bisa menghancurkan sel kanker dan memberikan kesehatan bagi sel normal. Kadar pangamic acid adalah berbeda – beda yaitu :
Setiap 100 gram bekatul beras mengandung pangamic acid sebesar 200 mg.
Setiap 100 gram bekatul jagung mengandung pangamic acid sebesar 150 mg.
Setiap 100 gram bekatul hevermut mengandung pangamic acid sebesar 100 mg.
Dan untuk setiap 100 gram bekatul gandum mengandung pangamic acid sebesar 30 mg.
Sebuah studi di Rusia melaporkan bahwa setiap pemberian 50 – 100 mg tiga kali sehari dapat menyembuhkan autis tanpa efek samping.
Menurut Udalov, seorang peneliti dari rusia bahwa pangamic acid merupakan sumber gugus metal yang sangat diperlukan dalam proses metabolism. Metilasi sangat diperlukan untuk pementukan adrenalin ( Zat antiasma ) dari asam aminotirosin dan sangat esensial untuk pembentukan fosafoktreatin, zat penting untuk metabolisme otot khususnya otot jantung.
Pangamic acid dapat menambah sirkulasi darah parifer dan menambah oksigenasi jaringan dan otot jantung sehingga dapat menambah daya kontraksi otot jantung dan meningkatkan asupan oksigen ke otak. Dalam beberapa kasus juga dapat merangsang fungsi korteks adrenal ( anak ginjal ) sehingga menaikan kadar hormone hidrokortikosteroid dan 17 kolesteroid di dalam urin, kolesterol ini sering dipakai para atlet untuk meningkatkan stamina ( doping ) karna kulit sereal mempunyai sifat efek doping alamiah.
Menurut Dr. E. Krebs, pangamic acid juga dapat menstimulasi proses oksidasi dan respirasi sel. Percobaan pada hewan terbukti meningkatkan ATP ( adenosine trifosfat ) serta glikogen pada otot dan hati. Dan ATP digunakan tubuh sebagai sumber energy, sedangakan glikogen merupakan cadangan glukosa yang disimpan didalam tubuh dan digunakan ketika asupan glukosa berkurang.
Bekatul juga mangandung senyawa alkylresorcinol yang dapat mencegah perubahan sel menjadi kanker, akan tetapi senyawa ini tidak lagi berfungsi ketikas sel sudah menjadi kanker.
Selesai dan semoga bermanfaat..
0 komentar:
Posting Komentar